Ini merupakan bersembahan untuk para petani kopi yang selama ini aktif dan konsisten menjual kopi hasil produksi petani kopi nusantara.
Festival tersebut menghadirkan kopi-kopi hasil produksi para petani binaan Baznas seperti Kopi Tondok Lemo dari Toraja, Kopi Bukit Tempurung, Jambi dan Kopi Kampung.
Dwiyanto menceritakan, pada tahun 2018 mampu menghasilkan kopi kering sebanyak 2,3 ton tahun dan pada 2019 menghasilkan 2,1 ton per tahun kopi kering dengan luasan sekitar dua hektare.
Indonesia juga memiliki bahan pangan lokal yang bisa diolah menjadi berbagai makanan unik.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, bersama Brazil, Vietnam, Kolombia, dan Ethiopia. Buat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, fakta ini sangat membanggakan.
Saat ini kehidupan para petani kopi belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi. Hal ini karena tidak sedikit di antara mereka yang terpaksa mengurangi produksi, meninggalkan lahan, akibat permintaan menurun.
Saat ini kerja KPK juga terasa sampai ke desa-desa. Hal itu dibuktikan dengan program pembentukan Desa Antikorupsi.